
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Desain)
Istilah desain sebenarnya berasal dari kata 'designo' yang berasal dari bahasa Italia.
Awalnya, pengertian desain bermula dari gambar arsitektur serta pada awal pengembangannya desain masih berbaur dengan kriya dan seni.

Secara Garis Besar, desain mempunyai 7 prinsip, yaitu :
1. Perbandingan
2. Kesatuan
3. Keseimbangan
4. Urutan
5. Irama
6. Fokus
7. Skala
Metode Desain
Pada umumnya, terdapat 5 metode desain, diantaranya adalah :
1. Exploring : Mencari inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan.
2. Redefining : mengolah kembali suatu desain agar menjadi hal yang berbeda dan lebih baik.
3. Managing : menciptakan desain secara berlanjut dan terus-menerus.
4. Phototyping : membetulkan dan atau memodifikasi desain warisan nenek moyang.
5. Trendspotting : menciptakan suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar